---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOLO - Gol striker Persepar Palangkaraya Ahmad Faizal menit 9 menghentikan rekor tak pernah kalah Persis Solo hingga pertandingan keempatnya pada kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) grup II. Gol itu pun akhirnya menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang laga yang digelar di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya,
Sabtu (28/1) petang.
Bermain di kandang lawan, tim Laskar Sambernyawa urung menerapkan tiga penyerang sekaligus guna mencetak gol cepat. Striker Fernando Soler yang baru pertama kalinya diturunkan gagal menjadi starter menemani dua penyerang Persis lainnya, Ilham Hasan dan Ferry Anto karena kondisi kurang fit. Sementara defender Michael Ndubuisi menjalani debutnya bersama Persis.
“Soler demam dan sempat tidak ikut uji lapangan Jumat pagi. Dia kelelahan dan baru berani kami masukkan di babak kedua,” kata pelatih Persis Junaidi, saat dihubungi Suara Merdeka.com, sore tadi.
Memang benar, faktor kelelahan karena perjalanan jauh Solo-Palangkaraya, menjadi salah satu penyebab gagalnya tim Kota Bengawan mencuri poin di kandang Laskar Isen Mulang (julukan Persepar-Red). Akibatnya permainan Affan Lubis dkk tak berjalan efektif.
Kerap kehilangan bola, hilangnya konsentrasi hingga tidak diterapkannya instruksi pelatih di lapangan kerap diperagakan pemain. Sehingga pertandingan baru berjalan sembilan menit, tuan rumah mampu unggul lewat gol striker Ahmad Faisal melalui tendangan yang tidak mampu dihalau kiper Persis Sandi Firmansyah. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
“Saya sudah instruksikan kalau pemain harus mewaspadai tiga striker Persapar, tapi karena kelelahan, banyak instruksi buyar,” papar Bang Jun (sapaan akrabnya).
Sejatinya, di babak kedua Persis sempat menyamakan kedudukan melalui striker Ilham Hasan. Sayang, gol yang diciptakan di perpanjangan waktu itu dianulir wasit karena dinilai Ilham berdiri dalam posisi offside.
“Sebenarnya pertandingan berjalan imbang. Tapi banyak keputusan wasit yang tak bijak dan merugikan kami,” tandas eks arsitek Persijap Jepara itu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar