 |
| PENYERANG Persib, Airlangga (kanan) melayang ketika dijegal pemain PSPS Pekanbaru, Ambrizal pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Selasa (24/1). imam cahyadi/gm |
SOREANG - Dua gol kemenangan Persib dicetak Jajang Sukmara di menit 49 dan Miljan Radovic menit ke-59. Sedangkan satu gol PSPS dibukukan Patrice Nzukou di menit 17.
Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengakui di babak I anak asuhnya banyak kehilangan bola. Apalagi setelah PSPS mampu mencetak gol. Hal itu membuat mental anak asuhnya menjadi down.
Tetapi di saat jeda, Drago mencoba memperbaiki situasi dengan memberikan sejumlah instruksi. "Ternyata mereka mampu menjalankan instruksi dengan baik. Dan kita bisa meraih kemenangan atas PSPS," katanya.
Dengan hasil ini, pelatih berpaspor Kroasia itu mengaku puas. Apalagi anak asuhnya mampu bermain baik di babak dua. "Hasil yang bagus dan tim bisa menang," ujarnya.
Salah satu strategi yang dijalankan di babak dua, yaitu mengganti Airlangga dengan Budiawan. Drago melihat Ronggo cukup kesulitan menembus pertahanan lini pertahanan PSPS. Pemain belakang PSPS yang memiliki postur tubuh tinggi cukup menyulitkan Ronggo. Sedangkan Budiawan sengaja dimasukkan untuk menembah kekuatan di lini tengah. "Ternyata lini tengah Persib bisa lebih hidup," katanya.
Ketar ketir
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sempat ketar-ketir setelah tendangan pemain PSPS Patrice Nzekou ke gawang Persib Bandung tidak bisa diantisipasi Jendri Pitoy pada menit 17. Kekawatiran Umuh kian bertambah mengingat salah seorang pemain belakang Persib, M. Nasuha terpaksa harus ditandu keluar lapangan karena cedera.
"Pada babak pertama saya sempat ketar-ketir. Bagaimana tidak, beberapa pemain kita tidak bisa main dan Nasuha juga harus keluar karena cedera. Ditambah lagi pada babak pertama kita kebobolan," katanya.
Namun Umuh mengaku tetap percaya anak-anak Persib lainnya bisa bermain bagus. Apalagi tenaga dan tektik bermain mereka cukup bagus setelah dipoles Drago Mamic.
Dijelaskan Umuh, pada babak pertama para pemain Persib sempat kewalahan meladeni permainan anak-anak PSPS. Para pemain juga sering membuat kesalahan karena selalu memberikan bola ke belakang.
"Harusnya bola tersebut dikirim ke depan. Tapi anak-anak selalu memberikannya ke belakang. Makanya kita sempat kedodoran. Alhamdulillah kita tetap bisa menang. Keberhasilan ini berkat kekompakan dan disiplin para pemain," ujarnya sambil menambahkan, dirinya menekankan agar para pemain harus memenangkan pertandingan lawan PSPS.
Menurut Umuh, kemenangan lawan PSPS patut disyukuri, terlebih menjadi modal untuk pertandingan melawan Persija nanti. "Makanya saya tekankan pada pemain untuk memenangkan pertandingan ini karena untuk modal lawan Persija nanti. Dengan kemenangan ini, kekalahan kita di laga tandang terobati," tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya menilai, laga ini berjalan dengan sangat baik. Meski unggul di babak pertama, PSPS tetap mengakui keunggulan Persib di akhir pertandingan.
"Di babak I, anak-anak sudah bermain sesuai instruksi. Mereka sabar menunggu Persib menyerang. Hasilnya, kami bisa unggul 1-0. Namun di babak II, anak-anak kurang sabar dan banyak melakukan pelanggaran di daerah pertahanan. Itu yang dimanfaatkan Persib untuk mencetak gol," ujar Mundari.
Pertandingan
Sejak wasit Djumadi Efendi meniupkan peluit kick-off, inisiatif menyerang ternyata lebih banyak dilakukan PSPS. Melalui Patrice Nzekou dan April Hadi, PSPS mampu menggalang lini tengah dengan baik. Sebaliknya, tanpa diperkuat Hariono yang absen karena akumulasi kartu kuning, Persib tak mampu memberikan tekanan pada tim tamu.
Petaka bagi Persib mulai menghampiri di menit 12 saat M. Nasuha terpaksa ditarik ke ruang ganti akibat cedera. Nasuha cedera setelah berbenturan dengan April Hadi.
Lima menit berselang, dari wilayah yang ditinggalkan Nasuhalah gol PSPS berawal. April Hadi memberikan passing kepada Patrice Nzekou. Meski telah dikawal Maman Abdurahman dan Hendra Ridwan, Nzekou tetap mampu melepaskan tembakan keras ke arah gawang Persib. Tanpa mampu ditahan Jendri, bola melesak ke dalam gawang. PSPS pun unggul 1-0 atas Persib.
Situasi berubah di babak II. Usai jeda, Persib mampu menekan PSPS. Hasilnya, melalui Jajang Sukmara, Persib menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 49. Gol berawal dari kerja sama Atep yang melepaskan umpan kepala Aliyudin. Bola umpan dilanjutkan dengan memberikan bola kepada Jajang yang telah berdiri bebas. Dengan satu sontekan, bola masuk ke gawang PSPS.
Kedudukan imbang membuat mesin Persib panas. Selang 10 menit Persib berhasil unggul 2-1 melalaui tendangan bebas Miljan dari luar kotak penalti. Tendangan bebas diberikan wasit setelah Miljan dilanggar salah satu pemain PSPS.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar