TEMANGGUNG : Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Jawa Tengah, Eko Suprapto mengatakan pihaknya telah menyiapkan lima jalur evakuasi jika terjadi letusan Gunung Sindoro.
Dari lima jalur evakuasi itu, tiga titik terdapat di Kecamatan Ngadirejo, dan dua titik di Kecamatan Candiroto. Lima jalur evakuasi itu berada di kawasan rawan bahaya dua (KRB 2).
"Memang sesuai rekomendasi Badan Geologi, kalau meletus hanya warga yang di KRB dua yg di evakuasi. Soalnya berjarak lima kilometer dari puncak kecuali kalau jenis letusannya eksplosif, maka
semua yang di KRB tiga juga kita ungsikan," kata Eko, Senin (2/1).
Namun berdasarkan informasi yang didapatnya dari Badan Geologi, kata Eko, kemungkinan besar letusan Gunung Sindoro hanya 1 banding 1.000 dari letusan Gunung Merapi. Karena itu diprediksi letusan Sindoro lebih kecil dan tidak terlalu membahayakan.
Di lokasi KRB dua dihuni oleh 625 jiwa di Dusun Sibajak dan 667 jiwa di Dusun Canggal Tengah. Keduanya masuk Desa Canggal, Kecamatan Candiroto.
Sedangkan KRB dua yang masuk Kecamatan Ngadirejo terdapat di Desa Katekan yang terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Katekan dihuni 2437 jiwa, Dusun Bakalan dihuni 1000 jiwa, Dusun Jumprit ada 842 jiwa, dan Dusun Pringsewu dihuni 1711 jiwa.
"Sedangkan untuk KRB tiga dihuni 96.605 jiwa. Mereka baru akan kita ungsikan jika nanti ternyata letusannya besar," ujar Eko. (TS/OL-04)
Sumber : MICOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar