TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung, kali ini melanda Dusun Krajan, Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Senin (2/1) malam. Sebuah talut setinggi 3,5 meter dengan panjang 12 meter milik warga setempat ambrol menimpa rumah yang berada di bawahnya. Akibat kejadian itu satu orang mengalami luka tertimpa longsoran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Agus Widodo melalui, Kasie Penanganan Darurat dan Logistik, Eko Suprapto, mengatakan kejadian di kawasan pegunungan ini bermula setelah seharian lokasi longsor diguyur hujan deras dari siang hingga malam hari. Malamnya, sekitar pukul 21.00 WIB, talut rumah milik Tuari warga Dusun Krajan, Desa Bonjor mengalami longsor.
"Yang kelongsoran talud itu rumahnya pak Sariyono, Sebagian rumah mengalami kerusakan, paling parah dapur dan kamar tidur. Korban luka adalah Triningsih anaknya Sariyono. Namun dia hanya mengalami luka ringan dan keseleo. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk menjalani perawatan," ujarnya, Senin (2/1).
Lebih jauh Eko menjelaskan, selain Tretep, ada beberapa kecamatan lain yang rawan terhadap bencana tanah longsor, yakni Wonoboyo, Kaloran, Kandangan, Pringsurat, Kranggan, Gemawang, Ngadirejo, dan Bejen.
Dia mengimbau kepada masyarakat di wilayah-wilayah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan terutama jika hujan turun lebat atau hujan dalam waktu lama. Musim penghujan sendiri berdasarkan prakiraan dari BMKG masih akan terjadi hingga bulan Februari-Maret mendatang.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Gunung Sindoro Berpotensi Letusan Freatik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar