TEMANGGUNG--MICOM: Sebanyak 96.605 penduduk Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berpotensi terdampak langsung jika Gunung Sindoro meletus. Soalnya, mereka bertempat tinggal di daerah lereng dan kaki gunung itu.
Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Eko Suprapto, menjelaskan, ribuan penduduk tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Candiroto (11.070 jiwa), Ngadirejo (24.261 jiwa), Bansari (22.721 jiwa), Kledung (24.001 jiwa), dan Parakan (14.552 jiwa).
"96.605 warga tersebut tinggal di area dampak langsung dua yakni antara 2-5km dari puncak dan ATL tiga berjarak 5-10km. Sedangkan untuk dampak langsung satu, yakni 0-2km tidak ada penduduk tinggal disana,"terang Eko, Jumat (16/15).
Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Eko Suprapto, menjelaskan, ribuan penduduk tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Candiroto (11.070 jiwa), Ngadirejo (24.261 jiwa), Bansari (22.721 jiwa), Kledung (24.001 jiwa), dan Parakan (14.552 jiwa).
"96.605 warga tersebut tinggal di area dampak langsung dua yakni antara 2-5km dari puncak dan ATL tiga berjarak 5-10km. Sedangkan untuk dampak langsung satu, yakni 0-2km tidak ada penduduk tinggal disana,"terang Eko, Jumat (16/15).
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Ia menambahkan, di Kecamatan Candiroto ada empat desa di sekitar Sindoro. Untuk Kecamatan Ngadirejo ada delapan desa, Bansari ada 10 desa, Kledung 12 desa, dan Parakan ada tiga desa.
Baca Juga :
-Warga Lereng Gunung Sindoro Mulai Mengungsi
-Warga Lereng Gunung Sindoro Mulai Mengungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar