TEMANGGUNG-Nasib nahas menimpa pasangan suami istri penjual bensin Suwandi (45) dan Karsilah (35). Warga Dusun Balun, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan ini mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh akibat gudang bensin di rumahnya terbakar, Senin (12/12) pagi.
Kasi Pemerintahan Desa Caruban, Udi Lasmana (45) mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 05.00 saat Karsilah menuangkan bensin dari jerigen ke dalam botol yang baru saja dibeli dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umur (SPBU) Maron.
Tanpa sengaja salah satu botol bensin tumpah, mengenai tungku yang tengah digunakan untuk memasak, dalam sekejap api membakar seisi ruangan gudang dan dapur. Api cepat membesar karena jumlah bensin lumayan banyak sekitar 25 liter. Dalam kejadian itu Suwandi ikut terbakar saat ingin menyelamatkan istrinya yang terbakar di dapur.
"Sehabis kulakan bensin di SPBU Maron, Karsilah menuangkan bensin dari jerigen ke dalam botol-botol yang nantinya akan dijual. Tapi dia nyambi masak, karena dapur dan gudang bensin memang bersebelahan maka saat bensin tumpah langsung mengenai api di tungku," katanya.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
80 Persen
Alex (35), tetangga korban, mengaku melihat api mulai membakar rumah sekitar pulul 05.30. Dia dan puluhan warga lainnya langsung mencoba memadamkan api dengan pasir dan air yang diusung menggunakan ember.
Sekitar pukul 07.00 api mulai dapat dipadamkan, tapi kondisi ruang gudang penyimpan bensin seluas 3x3 meter sudah ludes dilalap si jago merah.
Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Djojonegoro. Kondisi Karsilah sangat parah, sebab mengalami luka bakar sekitar 80 persen di sekujur tubuhnya, bagian tangan dan mukanya tampak melepuh.
Sedangkan Suwandi meski juga mengalami luka bakar namun tetap dalam keadaan sadar. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 2,5 juta.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar