TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Setelah lebih dari enam bulan melakukan penyidikan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Temanggung akhirnya menahan dua tersangka kasus korupsi. Masing-masing adalah Dudie Murhadi (34), warga Desa/Kecamatan Kedu yang berdomisili di Cilincing Jakarta Utara, serta Sukaesih Makmur (59), mantan Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini yang kini menetap di Bandung.
Dudie yang disangkakan atas kasus korupsi dana pengadaan sapi melalui program Sarjana Membangun Desa (SMD), terlihat tenang ketika digiring masuk ke rutan.
Sebelum ditahan pada pukul 13.00, pria lulusan S2 ini menjalani pemeriksaan selama tiga jam dengan didampingi penasehat hukumnya.
Usai menahan Dudie, penyidik Kejaksaan secara maraton memeriksa tersangka kasus korupsi lainnya, Sukaesih. Dia diduga sebagai salah satu pihak yang ikut bertanggung jawab atas penyelewengan anggaran sewa fasilitas penginapan milik BBRSBG.
Saat tahu akan ditahan, Sukaesih menangis histeris dan menolak menandatangani berita acara. Meski demikian pihak Kejari tetap melakukan penahanan. Kepala Kejari Temanggung Taufik Hidayat mengatakan langkah penahanan para tersangka ini diambil demi memperlancar proses pemeriksaan.
"Tidak ada tebang pilih. Tersangka lainnya juga akan menyusul ditahan," tandasnya.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Dalam kasus ini, Sukaesih bukan satu-satunya tersangka. Kejaksaan juga menjerat Sy, salah satu pejabat PNS di instansi BBRSBG.
Modus yang dijalankan para tersangka yakni dengan menyelewengkan uang sewa penginapan. Dana yang seharusnya disetor ke pemerintah sebagai pemasukan negara bukan pajak, sebagian disinyalir untuk kepentingan tidak semestinya.
Dari hasil audit BPKP, nilai kerugian dalam kasus ini mencapai Rp 475 juta. Adapun perkara korupsi yang menjerat Dudie, disinyalir bermodus penyimpangan spesifikasi ternak sapi program SMD di Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu.
Baca Juga
-Kejari Temanggung Tahan Dua Tersangka Korupsi
-Aktivitas Gunung Sindoro masih Fluktuatif
-Badan Geologi Butuh Waktu Analisa Gunung Sindoro
-Warga Terganggu Isu Gunung Sindoro Meletus
-BP3, situs Liyangan jadi temuan spektakuler
-Aktivitas Gunung Sindoro masih Fluktuatif
-Badan Geologi Butuh Waktu Analisa Gunung Sindoro
-Warga Terganggu Isu Gunung Sindoro Meletus
-BP3, situs Liyangan jadi temuan spektakuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar